Pasar Kembali Dibuka

Bayi hingga sebagian masa kanak saya tumbuh di sekitar pasar. Rumah pun berfungsi ganda, tempat tinggal dan juga tempat usaha. Jika Bapak berjualan kebutuhan pangan sedang Ibu pedagang bahan sandang.

Dalam cerita-cerita yang saya kuping di masa kanak, meskipun belum mengerti waktu itu, Bapak dan Ibu akan menggunakan intonasi kelabu jika menceritakan tentang pasar yang terbakar.
Betapa banyak orang susah bahkan ada juga yang sampai harus menanggung derita penyakit jiwa akibat menanggung kesedihan karenanya.
Cerita kesedihan orang-orang pasar jika pasarnya terbakar, membekas dalam ingatan saya hingga dewasa.
Sehingga, jika mendengar pasar terbakar, maka rasa sedih itu akan cepat saya tangkap dan menenempa kuat pada batin dengan dalam.

Begitu pula tepat di bulan yang sama, 3 tahun lalu. Suatu siang, tanpa punya niat sebelumnya, saya lewat jalan Gajah Mada. Melihat orang-orang hilir mudik di sekitar jalan Sulawesi, dengan bergegas membawa barang yang masih bisa diselematkan.
Pasar Badung terbakar!.

Ternyata pasar sudah terbakar sejak tengah malam, dan baru bisa dipadamkan di pagi harinya.
Siang itu kobaran api memang sudah tidak terlihat dari luar, namun petugas pemadam kebakaran masih terus menyemprotkan air ke pusat api, untuk memastikan tidak ada api baru yang akan muncul dan membesar.
Saya hanya temukan 1-2 orang yang masih terisak. Tetapi ada puluhan orang yang duduk dengan kuyu di trotoar jalan. Matanya bengkak dan sayu, terlihat lelah dan susah. Kaki dan tangan saya gemetaran karena kecamuk batin.

2 bulan kemudian, pasar darurat dibuka. Mereka berdagang kembali dengan semangat. Seolah hilang rasa susah yang lalu.
Jangan tanyakan tentang seberapa kuatnya manusia pasar menghadapi hidup. Semua tantangan dan beratnya kehidupan yang pernah manusia temui adalah bagian dari hari-harinya. Jika semua cerita kehidupannya dibuat dalam buku motivasi, maka tak ada “quotes” yang tersisa buat yang lain. Semua sudah lengkap, hanya cukup diambil dari orang-orang pasar.

Kemarin saya datang lagi ke Pasar Badung. Yang baru dibuka lagi 3 hari sebelumnya.
Keren!
Semua prasyarat pasar modern sudah ada di pasar yang baru dibangun kembali ini. Bersih, rapi dan teratur.
Sumpah, anda tidak perlu lagi belanja supermarket jika sudah temui pasar ini. Bisa dapatkan harga murah dengan kualitas yang setara.
Maka, belanjalah kesini!

Kenapa anda harus datang ke pasar Badung yang baru? Berikut ini alasannya :

Basement tempat parkir yang luas banget

Los Pedagang Rempah. Di Lantai 1. Terlihat bersih bukan

Ada Eskalatornya

Los Pedagang Ayam bersanding dengan Pedagang Ikan sebersih ini

Los Pedagang Sayur di lantai. Terlihat lengang..karena saking luasnya

Los Makanan Ringan

Instragamble. Banyak sekali spot foto yang cakep disini. Maka yang hobby street fotografi, datanglah kemari!

 

Dicari: Politisi Pilihan

Siapa politisi yang paling terkenal di Indonesia?

Menurut saya, Fadli zon. Semua komentar dan pernyataanya selalu dikutip media: hampir setiap hari! Meski narasi yang Ia nyatakan, polanya selalu sama: berkomentar sekeras mungkin mengkritik pemerintahan, utamanya Presiden bahkan kadang personal Jokowi, kalau perlu sebanal mungkin. Gak peduli, itu hal penting atau tidak buat negara.

Lalu apakah komentar-komentar FZ tersebut bermanfaat buat kita sebagai rakyat? Menurut saya, sebagian besar tidak. Entah bagaimana dengan ngana.

Di belahan negeri lain, di Amerika, ada satu politisi yang sedang melambung tinggi di negaranya. Bahkan enggamentnya di. media sosial jauh lebih tinggi daripada politisi kawakan lainnya seperti hilarry, sanders, bahkan trump. Saya mengikutinya sejak masa kampanye, sebab banyak media dari US yang memberitakan bagaimana menariknya cara Ia menggunakan media sosial untuk menawarkan gagasan-gagasanya. Setelah terpilih jadi anggota kongres, Ia menghentak lagi, baru-baru ini. Dengan menunjukkan bagaimana busuknya sistem politik di US yang membuat orang-orang kaya bisa menguasai parlemen dan mengontrol produk hukum, sehingga banyak kebijakan negara yang pro pemodal dan meminggirkan kepentingan banyak orang.

Nama orang itu Alexandeia Ocasio-Cortez.

Lalu yang terpikir oleh saya sekarang adalah, apakah ada anak muda seperti ocasio di negeri ini. Yang maju jadi anggota legislatif dengan biaya dari pendonor kecil yang dibatasi maksimal 200$, kemudian menjadi singa di parlemen yang menggebrak semua kebusukan dan kepalsuan di meja sana, berani mempertanyakan sistem yang bobrok dan menawarkan gagasan untuk kepentingan sebagian besar warganya? Kalau ada, saya dengan hati gembira akan memilihnya. Menjadi salah satu donaturnya, tak peduli sekecil apapun. Tanpa peduli dia berasal dari partai apa dan menjadi pendukung nomer 1 atau nomer dua.

Memanfaatkan Ampas Kopi

2-3 gelas kopi saya habiskan setiap hari di rumah. Jika rata-rata 10 gram maka ada sekitar 30 gram sisa/ampas yang tersedia setiap hari. Ampas kopi tersebut tidak pernah saya buang “prung” ke selokan, tapi saya tampung dalam botol bekas air mineral, dengan metode seperti dalam foto dibawah:
Memanfaatkan Ampas KopiBotol bekas air mineral saya potong kurang lebih 10 cm, pada bagian bawah. Tutup botol tidak dibuang, tetap dipasang, namun diberi lobang sepaya air mengalir ke bawah. Setiap kali akan mengisi “cekakik”, air dibagian bawah saya buang terlebih dahulu.

Untuk apa ampas kopi tersebut?

1. Rumah saya punya halaman yang masih berupa tanah. Kucing liar suka mampir dan berak di halaman yang bertanah tersebut. Supaya bau pup kucing tidak menguar kemana-mana, maka ampas kopi akan menutup bau pesing itu.

2. Keluarga kami tidak pernah membuang sisa makanan dan olahan dapur ke tempat sampah umum. Semua sisa makanan dan bekas olahan dapur tersebut kami tempatkan di sebuah lobang tanah yang ada di halaman, yang dengan sendirinya nanti akan berubah menjadi kompos. Terkadang proses pembusukan sayuaran, buah, sisa daging dan ikan tersebut baunya mengganggu. Jika itu terjadi, maka ampas kopi saya encerkan dengan air lalu siram secara merata ke dalam lobang. Dan dengan sendirinya pula, ampas kopi akan membereskan bau yang tidak yang keluar dari lobang kompos.

3. Bahan makanan seperti sayuran, daging, buah dan makanan jadi yang disimpan dalam kulkas, sering membuat kulkas menjadi tidak sedap. Tiap kali pintu kulkas dibuka, maka bau-bau yang sudah bercampur itu akan keluar menyerang indera penciuman kita. Sifat higroskopis dari kopi yang mampu mengabsorb bau-bauan lain dapat digunakan sebagai solusi menghadapi masalah ini. Tempatkan ampas kopi dalam 1 atau 2 cawan kecil, tergantung keperluan, pada rak lemari pendingin, maka biarkan ia bekerja menghisap bau-bauan itu.

4. Ampas kopi juga dapat digunakan sebagai alternatif media tanam yang ciamik. Biasanya saya mencampurnya dengan kompos dan tanah.

5. Buat body scrub.. Kalau ada yang mau mijitin.. 😀

Udah itu aja dulu, kalau sampeyan punya pengetahuan lain tentang manfaat ampas kopi, monggo dishare dan tagged saya.. 😀 #manfaatkopi #KopiIndonesia #wp

Cascara Lereng Arjuno


Akhir pekan sore di ujung Januari 2019 ini ditutup dengan cascara dari lereng Gunung Arjuno. Dari setiap biji kopi yang masih utuh, yang biasa disebut dengan ceri, terdapat mantel yang menyelimutinya. Mantel atau kulit itu kemudian dikeringkan diatas para-para dibawah sinar matahari langsung hingga batas kekeringan tertentu, itulah yang disebut dengan cascara.

Rasanya sedikit manis, ada kecut dan segarnya buah dengan aroma seperti buah berry. Meski sebagian orang menyebutnya dengan teh cascara, namun sebenarnya cascara tidak cocok disebut teh, sebab ia tidak kesat, ringan mengalir di tenggorokan seperti layaknya minuman air perasan buah.

Beberapa referensi menyebutkan, cascara bisa diulik menjadi berbagai macam minuman. Dari yang sederhana yang seperti saya lakukan, cukup menyiramnya dengan air panas lalu biarkan dingin sampai suhu ruang baru meminumnya hingga menjadikanya sebagai campuran minuman keras.

Joget Sampai Pagi Besoknya Harus Sudah Fit Lagi?


Joget Sampai Pagi Besoknya Harus Sudah Fit Lagi? ~ Informasi penting yg akan selalu diusahakan untuk didapatkan oleh produsen adalah tentang siapa yang menggunakan/mengkosumsi produknya. Tentang bagaimana profilnya, baik gender, usia, penghasilan dsb. Juga soal kebiasaan, perilaku, cara mengkosumsi dan lain_lainnya. Jika perlu, produsen bersedia mengeluarkan biaya yang cukup besar, memperkerjakan lembaga survey agar data yang didapatkan betul2 bernilai. Setelah informasi didapatkan, selanjutnya mengatur strategi lalu melakukan aksi pemasaran.Dan aksi pemasaran tersebut, salah satunya bisa dibaca dari iklan yang mereka pasang. Dan sebagai contohnya, pesan yang terpampang dalam foto diatas. Pesan apa yang mau dibangun, dari produk susu ini. Apa korelasi antara susu dengan joget sampai pagi dan harus kerja keesokan harinya. Buat yang belum tau tentu kebingungan mencerna. Sedang yang mengerti, apalagi yang terbiasa mengkonsumsi: “Sesungguhnya baliho ini cuma mengingatkan” 😁 #susuberuang #wp

Gelas Hadiah Kopi


Ada tiga hal yang menyenangkan dari gelas ini.

1. Bahannya tebal, ada gagang dan ada pelindung bawah. Jadi bisa ditaruh langsung, sesudah diseduh, dimana saja, tanpa bingung alas, karena bawahan gelas ini dididesain untuk meredam panas.

2. Ada volume meternya. Yaitu 200 ml dan 175 ml. Memudahkan menyeduh kopi, agar sesuai dengan komposisi dan takaran favorit kita. Agar agak-agak presisi gitulah.

3. Dapat dari bonus / hadiah.

Beli kopi harganya gak sampai 10 ribu, berat kopi 165gr, rasanya lumayan gak ambyar2 banget dan masih dapat gelas bagus ini.

Berita buruknya, penjualan yang terbaru udah tidak dibonusin gelas lagi. Harga kopinya sepertinya masih sama, cuma minus bonus gelas.

Berita baiknya, saya masih punya beberapa gelas yang sama seperti ini, yang masih belum pernah saya gunakan. Tapi tidak saya jual, cuma saya kasih tau aja ke kalian 😀 #gelaskopi #KopiIndonesia #wp

Kopi Berangasan


Semasa masih kerja kantoran, saya hampir selalu menyediakan 2 jenis kopi di laci kerja. Satu kopi Bali atau Toraja. Dan salah satunya lagi kopi dari Sumatera utara, kalo tidak Mandailing ya Sidikalang. Seorang teman kantor, dia cewek, keturunan Tapanuli Utara, pernah bertanya. Kenapa selalu ada kopi Sidikalang atau Mandailing di laci? Saya bilang: ‘ Kadang kalo lagi lesu, aku bikin kopi sidikalang itu. Setelah minum kopi, rasanya jadi lebih bergairah. Jadi agak-agak berangasan. .. Hahahah”. Berangasan disini bukan dengan konotasi negatif, tapi maksudnya jadi lebih semangat, lebih lugas dan cenderung lebih bertenaga. ((Saya perlu luruskan supaya tidak dibully… Hahahah.)) Tapi, anda boleh tidak setuju, kopi dari Sidikakang atau Mandailing mau robusta atau arabica cenderung seperti doping. Punya efek lain setelah meminumnya, jika belum tau, silakan coba. Tadi di sebuah supermarket, saya temukan kopi naga sanghie ini. Harganya saya cek ternyata sama dengan yang dijual di toped. Kemasan dan penyimpanan yg bagus membuat kesegaran kopi masih terpelihara. Setelah seduh dan menikmatinya, rasanya saya ingin naik RX King. Lalu mbleyer2 didepan tongkrongan anak-anak motor. Cari musuh. 😀🤘🏾 #kopinagasanghie #nagasanghie #wp #kopibali